KONFIGURASI SERVER
Disusun oleh :
Wulan Nurani
Kelas XI TKJ 3
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha
Esa,karena berkat limpahan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat
menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.Dalam makalah
ini saya membahas mengenai “REMOTE KONFIGURASI SERVER”.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan
selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar
pada makalah ini.Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk
memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya.Kritik
konstruktif dari pembaca sangat aya harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
Tasikmalaya, Januari 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar belakang
Latar
belakang dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara
remote konfigurasi dengan menggunakan Telnet, SSH (Putty) dan Serial
Console.
B. Rumusan masalah
- Bagaimana cara remote konfigurasi menggunakan Telnet?
- Bagaimana cara remote konfigurasi menggunakan SSH(Putty)?
- Bagaimana cara remote konfigurasi menggunakan Serial Console?
- Bagaimana cara Upgrade atau Downgrade paket di Mikrotik?
- Bagaimana cara menggunakan Net Install?
- Konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik?
C. Tujuan
- Dapat mengetahui cara remote konfigurasi menggunakan Telnet
- Dapat mengetahui cara remote konfigurasi menggunakan SSh(Putty)
- Dapat mengetahui cara remote konfigurasi menggunakan Seria Console
- Dapat mengetahui cara Upgrade atau Downgrade paket di Mikrotik
- Dapat mengetahui cara menggunakan Net Install
- Dapat mengetahui cara Konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik
BAB II
PEMBAHASAN
- Cara remote konfigurasi menggunakan Telnet
Telnet
(Telecommunication Network) adalah sebuah protocol jaringan yang
digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan
fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan
koneksi virtual terminal. Telnet bekerja di port 23 menggunakan protocol
TCP.
Langkah-langkahnya :
Pertama, terlebih dahulu buat topologinya :
- Konfigurasi network dengan menggunakan syntax : #nano /etc/network/interfaces . Ubah allow-hotplug menjadi auto. Setelah itu, save dengan menekan CTRL+X kemudian tekan Y. Kemudian restart network nya dengan syntax : #/etc/init.d/networking restart
Menjadi seperti ini :
- Kemudian install telnet dengan syntax #apt-get install telnetd –y
- Masukkan DVD Binary 3, kemudian tekan enter
- Penginstallan telnet selesai
- Untuk mengecek kembali apakah telnet sudah terinstall atau belum, dengan syntax : #dpkg –l telnetd
- Atur IP di Windows 7
- PING dari client ke server
8. PING dari server ke client
- Aktifkan fitur telnet di Windows 7
- Remote server menggunakan telnet di cmd, dengan syntax #telnet (ip address server)
- Meremote server menggunakan telnet di cmd telah berhasil
12. Coba untuk membuat direktori dari client
- Lihat di server dengan menggunakan perintah ls
B. Cara remote konfigurasi menggunakan SSH (Putty)
1. Buka putty,lalu masukan IP Mikrotik pilih connection type "ssh" lalu klik save lalu open
- Ketik user dan password mikrotik
3. Mikrotik berhasil di remote dengan putty
C. Cara remote konfigurasi menggunakan Serial Console
Konsol
serial dan terminal adalah alat yang digunakan untuk melakukan
komunikasi dengan peralatan yang terkoneksi melalui port serial.
Terminal serial dapat digunakan untuk memonitor dan melakukan
konfigurasi berbagai jenis peralatan – termasuk modem, peralatan
jaringan (termasuk router MikroTik), dan perlatan lain yang dapat
dihubungkan melalui port serial (asynchronous).
Spesifikasi
Paket yang dibutuhkan: system
Lisensi yang dibutuhkan: Level1
Tingkatan submenu: /system, /system console, /system serial-terminal
Teknologi dan Standard: RS-232
Konsumsi resources: Tidak terlalu signifikan
Dokumen Terkait
Pengelolaan Paket Software
Deskripsi
Fasilitas
konsol serial memungkinkan konfigurasi port serial yang terdapat pada
router MikroTik untuk menyediakan akses ke konsol terminal milik router
melalui port serial. Kabel null-modem dibutuhkan untuk menghubungkan
port serial router dengan port serial (COM) komputer lain atau laptop.
Akses dilakukan menggunakan program emulasi terminal (seperti
HyperTerminal) yang di jalankan di komputer lain. Kita juga dapat
menggunakan MikroTik RouterOS untuk melakukan akses ke konsol serial
lainnya (seperti misalnya, router Cisco).
Beberapa situasi yang menggambarkan penggunaan fasilitas ini;
Di wilayah dimana instalasi wireless MikroTik terletak bersebelahan
dengan peralatan (termasuk router dan switch Cisco) yang tidak dapat
dikelola melalui telnet dan jaringan IP
monitoring peralatan laporan cuaca melalui konsol serial
mengakses modem microwave high speed yang hanya bisa dikelola dan dimonitor melalui koneksi konsol serial
Dengan fasilitas ini, 132 alat (dan mungkin lebih) dapat di monitor dan dikelola melalui router MikroTik.
Konfigurasi Konsol Serial
Deskripsi
Konfigurasi Konsol
Tingkatan submenu: /system console
Deskripsi Properti
enabled (yes | no; default: no) – apakah konsol serial diaktifkan atau tidak
free (read-only: text) – konsol siap digunakan
port (name; default: serial0) – port mana yang digunakan oleh terminal
term (text) – nama dari terminal
used (read-only: text) – konsol yang sedang digunakan
vcno (read-only: integer) – nomor konsol virtual [Alt]+[F1] mewakili '1', [Alt]+[F2] - '2', dan selanjutnya.
wedged (read-only: text) – konsol saat ini tidak tersedia
Contoh
Untuk mengaktifkan konsol serial dengan nama terminal MyConsole:
[admin@MikroTik] system console> set 0 disabled=no term=MyConsole
[admin@MikroTik] system console> print
Flags: X - disabled, W - wedged, U - used, F - free
# PORT VCNO TERM
0 F serial0 MyConsole
1 W 1 linux
2 W 2 linux
3 W 3 linux
4 W 4 linux
5 W 5 linux
6 W 6 linux
7 W 7 linux
8 W 8 linux
[admin@MikroTik] system console>
Untuk memeriksa apakah port tersedia atau sedang digunakan (parameter used-by):
[admin@MikroTik] system serial-console> /port print detail
0 name=serial0 used-by=Serial Console baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none
stop-bits=1 flow-control=none
1 name=serial1 used-by="" baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none stop-bits=1
flow-control=none
[admin@MikroTik] system serial-console>
Menggunakan Terminal Serial
Nama perintah: /system serial-terminal
Deskripsi
Perintah ini digunakan untuk berkomunikasi dengan peralatan dan sistem lain yang terhubung dengan router melalui port serial.
Semua
input dari keyboard diteruskan ke port serial dan semua data dari port
tersebut di teruskan ke peralatan yang terhubung. Setelah keluar dengan
[Ctrl]+[Q], sinyal kontrol dari port diturunkan. Kecepatan dan parameter
lain dari port serial dapat dikonfigurasi melalui direktori /port pada
konsol router. Tidak ada penerjemahan terminal atau print out data yang
dilakukan. Terminal dapat tidak bisa digunakan apabila kita memasukkan
data random atau karakter kontrol yang tidak pada tempatnya. Jangan
menghubungkan peralatan dengan konfigurasi kecepatan yang salah untuk
menghindari terjadinya dumping data binari.
Deskripsi Properti
port (name) – nama port yang digunakan
Catatan
[Ctrl]+[Q] dan [Ctrl]+[X] memiliki arti khusus, untuk keluar dari session terminal berjenjangl
Untuk mengirim [Ctrl]+[X] ke port serial, tekan [Ctrl]+[X] [Ctrl]+[X]
Untuk mengirim [Ctrl]+[Q] ke port serial, tekan [Ctrl]+[X] [Ctrl]+[Q]
Contoh
Untuk mengakses peralatan yang terhubung melalui port serial1:
[admin@MikroTik] system> serial-terminal serial1
[Type Ctrl-Q to return to console]
[Ctrl-X is the prefix key]
Console Screen
Tingkatan submenu: /system console screen
Deskripsi
Gunakan fasilitas ini untuk merubah jumlah baris per-layar apabila terdapat monitor yang terhubung dengan router.
Deskripsi Properti
line-count (25 | 40 | 50) – jumlah baris di monitor
Catatan
Parameter ini hanya berlaku untuk monitor yang terhubung dengan router.
Contoh
Untuk mengubah resolusi monitor dari 80x25 menjadi 80x40:
[admin@MikroTik] system console screen> set line-count=40
[admin@MikroTik] system console screen> print
line-count: 40
[admin@MikroTik] system console screen>
D. Cara Upgrade atau Downgrade paket di Mikrotik
1. Upgrade
- Upgrade RouterOS secara Manual
Langkah pertama download terlebih dahulu modul routerOS. Kita bisa mendapatkan modul tersebut pada website berikut http://www.routeros.co.id/ .
Yang
perlu diperhatikan saat download adalah modul RouterOS harus sesuai
dengan arsitektur processor dari hardware. Ada beberapa pilihan
arsitektur, ada Mipsbe, Mipsle, powerpc, x86 dan Tile. Arsitektur pada hardware dapat dilihat pada bagian atas saat kita melakukan remote via Winbox.
Pilih combined package, yaitu paket RouterOS dengan file extension (dot)npk. Contoh : routeros-mipsbe-6.25.npk.
Setelah
proses download selesai, upload modul routerOS tersebut ke router
melalui FTP. Dalam hal ini bisa menggunakan ftp dari windows. Buka
Windows Explorer, kemudian pada address bar ketikkan ftp://[IP Router]. Contoh ftp://192.168.2.1
Akan muncul dialog box seperti pada gambar berikut. Masukkan username dan password untuk LogIn Mikrotik.
Muncul folder dan file yang terdapat pada Router mikrotik. Kemudian “Copy & Paste” modul yang telah didownload sebelumnya.
Setelah itu lakukan soft reboot, yaitu pada menu System -> Reboot atau melalui terminal dengan perintah “/system reboot”. Tunggu sampai proses reboot selesai.
Ketika proses reboot telah selesai, coba remote router kembali dengan winbox dan lihat hasilnya. Sekarang router sudah menggunakan RouterOS versi 6.25.
Ketika proses reboot telah selesai, coba remote router kembali dengan winbox dan lihat hasilnya. Sekarang router sudah menggunakan RouterOS versi 6.25.
- Upgrade RputerOS secara Otomatis
Berbeda
dengan upgrade RouterOS secara manual, pada cara upgrade otomatis kita
tidak dapat menentukan sendiri versi upgrade dari routerOS. Secara
otomotis router akan mencari versi RouterOS terbaru.
Adapun cara upgrade versi routerOS secara otomatis cukup mudah. Pilih menu System -> Packages -> Check For Updates.
Router akan menampilkan changelog pada versi tersebut. Pilih “Download & Upgrade” untuk melakukan upgrade. Pastikan Router sudah terkoneksi ke internet.
Proses download akan berjalan dan tunggu sampai system reboot secara otomatis.
- Downgrade
Downgrade
dilakukan untuk kembali menggunakan versi terdahulu dengan berbagai
tujuan. Misal, admin jaringan lebih familiar menggunakan versi lama dan
tidak terlalu membutuhkan fitur yang terdapat pada versi baru. Atau
performa perangkat tidak terlalu baik jika menggunakan versi baru.
Cara untuk melakukan downgrade cukup mudah. Seperti halnya proses upgrade, langkah pertama download terlebih dahulu modul RouterOS versi terdahulu yang diinginkan.
Setelah selesai, "Copy & Paste" modul ke router menggunakan FTP. Selanjutnya, buka menu system -> packages maka akan muncul package list seperti pada gambar berikut ini :
Klik Downgrade, lalu "yes" untuk perintah reboot. Setelah Router menyala kembali, sudah akan menggunakan versi RouterOS yang diinginkan.
E. Cara menggunakan Net Install
Netinstall
adalah program yang berjalan pada komputer Windows yang memungkinkan
Anda untuk menginstal MikroTik RouterOS ke PC atau ke RouterBoard
melalui jaringan Ethernet. Netinstall juga digunakan untuk menginstal
ulang RouterOS dalam kasus di mana instalasi sebelumnya gagal, menjadi
rusak atau password akses hilang.
Bagaimana cara melakukan NetInstall?
Perlengkapan :
2. Kabel UTP
3. File software mikrotik sesuai dengan jenisnya (x86,mpsbe,mipsle)
Dibeberapa
literasi harus ada kabel serial, namun saya telah mencoba tanpa kabel
serial dan berhasil. Fungsi kabel serial ini nantinya adalah untuk
merubah alur booting dari device yang secara default booting dari disk
internal menjadi boot dari network.
- Download program Netinstall dari halaman http://www.mikrotik.com/download.html
- Download combined package routerOS dari halaman http://www.mikrotik.com/download.html, sesuaikan dengan tipe router anda dan versi yang ingin anda gunakan.
3. Setting PC anda menggunakan IP statik. (misalnya: IP 192.168.12.19 netmask 255.255.255.0) dan tancapkan kabel ethernet dari PC anda ke port ether1 router anda.
- Jalankan program Netinstall dan tekan tombol Net booting, kemudian anda aktifkan / centang Boot Server enabled, lalu isikan Client IP address dengan IP yang satu subnet dengan IP statik PC anda (misalnya : 192.168.12.3) dan tekan tombol OK.
- Tekan tombol browse lalu pilih folder dimana anda menyimpan file *.npk yang sudah anda download di langkah ke-2. dalam kasus ini karena yang akan saya net install adalah untuk jenis RB1000 series maka packet yang digunakan adalah mipsle jika yang akan anda net install adalah jenis RB400 series atau RB750 series maka gunakan yang mipsbe
F. Konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik
DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol merupakan
sebuah layanan penyedia IP Address (Alamat IP) otomatis kepada setiap
host (PC, notebook dll) yang memintanya. Penyedia DHCP disebut dengan
DHCP server, tugasnya adalah menyediakan IP yang dibutuhkan oleh client
saat terhubung kedalam suatu jaringan. Sedangkan client yang menggunakan
IP dari DHCP server disebut dengan DHCP Client.
Seiring
dengan berkembangnya infrastruktur jaringan komputer keberadaan DHCP
server sangat diperlukan, agar setiap client yang tersambung ke jaringan
bisa terhubung secara otomatis dengan client yang lain. Sebuah DHCP
server bisa dibuat dengan menggunakan software tertentu, pada kesempatan
kali ini saya akan berbagi tutorial Cara Setting Mikrotik sebagai DHCP
Server, sesuai dengan judul artikelnya, maka DHCP server pada tutorial
ini dibuat dengan menggunakan Mikrotik.
Cara
setting mikrotik untuk DHCP server sangatlah mudah, pada postingan ini
saya menggunakan mikrotik RB 450. Berikut ini adalah langkah-langkah
setting mikrotik untuk dhcp server :
1. Silahkan login ke router mikrotik dengan menggunakan winbox
2.
Pastikan, sebelum membuat DHCP server settingan network pada setiap
ether mikrotik sudah benar. Contohnya seperti gambar dibawah yang akan
disetting DHCP server adalah ether 4
3.Pada winbox mikrotik Klik menu IP – DHCP server
4. Saat mikrotik menampilkan jendela DHCP server, silahkan klik DHCP Setup
5.
Tentukan DHCP server akan diaktifkan di interface apa, pada contoh ini
dhcp server akan diaktifkan di ether 4, kemudian klik next
6.
Anda diminta untuk menentukan network yang akan digunakan untuk DHCP
server, jika setingan network pada mikrotik anda sudah benar langsung
klik next saja
7. Selanjutnya masukkan gateway dari network yang akan digunakan sebagai dhcp server, jika sudah benar klik Next
8.
Pada langkah berikutnya anda diminta untuk menentukan pool (alokasi) IP
Address yang disediakan untuk client, pada contoh ini saya menggunakan
network 192.168.3.0/29 yang artinya IP yang tersedia pada network
tersebut adalah 192.168.3.1-192.168.3.6, dan IP 192.168.3.1 dipakai
sebagai gateway, sehingga IP Address yang tersisa untuk digunakan client
adalah 192.168.3.2-192.168.3.6. Jika sudah benar klik Next.
9.
Selanjutnya anda diminta untuk menentukan DNS server yang nanti akan
digunakan oleh client, disini saya menggunakan DNS Nawala yaitu
180.131.144.144 dan 180.131.145.145, klik Next
10.
Berikutnya anda diminta untuk memasukkan lease time (waktu sewa) IP
yang disediakan untuk client, pada contoh ini saya set 1 hari. Klik next
11. Setting mikrotik untuk DHCP server selesai. Klik OK.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Melakukan remote konfigurasi bisa dilakukan dengan menggunakan Telnet, SSH (Putty) dan Serial Console.
DAFTAR PUSTAKA
netsprogram.com/tipsdetail-67-cara-setting-mikrotik-sebagai-dhcp-server.html